Raja Ampat atau 'Empat
Raja' adalah nama yang diberikan untuk pulau-pulau ini. Sebuah nama yang
berasal dari mitos lokal. Empat pulau utama yang dimaksud itu adalah Waigeo, Salawati, Batanta, Misool yang merupakan penghasil lukisan batu kuno.
Wilayah pulau-pulau di Raja Ampat
sangatlah luas, mencakup 4,6 juta hektar tanah dan laut. Di sinilah
rumah bagi 540 jenis karang, 1.511 spesies ikan, serta 700 jenis
moluska. Kekayaan biota ini telah menjadikan Raja Ampat sebagai
perpustakaan hidup dari koleksi terumbu karang dan biota laut paling
beragam di dunia. Bahkan, menurut laporan The Nature Conservancy dan Conservation International, ada sekitar 75% spesies laut dunia tinggal di pulau yang menakjubkan ini.
“Saya seperti anak 5 tahun yang baru pertama kali melihat terumbu karang, terkagum-kagum dengan pesona terumbu karang terkaya ini. Dengan segala sumber daya yang ada, kita harus melestarikan keindahan Raja Ampat dan mungkin menjadi tempat terakhir.”(Michael Aw dalam www.iriandiving.com)
“Di sini bagus!” sahut ramah
seorang pemandu wisata lokal dari sebuah agen perjalanan wisata di Raja
Ampat. Kata-kata awal itu menandakan bahwa pengunjung telah sampai di
salah satu tempat menyelam terbaik di dunia. Jika tidak sedang memandu
wisatawan, pemandu lokal ini adalah seorang nelayan biasa. Nelayan
tersebut terbiasa dengan orang luar yang datang berkunjung, mereka
sangat ramah terutama jika diberi buah pinang atau permen (patut Anda
coba). Cara ini telah terkenal dimana dengan memberikan permen dianggap
bentuk sopan santun dan mampu mencuatkan senyum sang nelayan.
Nelayan di Raja Ampat biasanya memakan camilan saat bercakap-cakap (Para-para Pinang).
Mereka akan saling bertukar cerita lucu sambil mengunyah buah pinang.
Dalam banyak hal termasuk kemiripan alam, budaya, dan sejarah, bahwa
masyarakat nelayan di Raja Ampat memiliki kesamaan dengan orang Maluku.
“Saya suka masyarakatnya, saya suka penyelamannya, luar biasa! Baru kali ini saya menyelam untuk kedua kalinya di tempat yang sama, dan saya berpikir untuk kembali ketiga kalinya dan seterusnya!”.(Peter van Dalen dalam www.iriandiving.com)
Keindahan yang alami, seolah benar-benar
tidak tersentuh telah menjadi daya tarik utama di sini. Tidak perlu
ungkapan keindahan langit yang biru atau pulau yang subur, karena apa
yang ada di atas daratan dan di bawah lautnya akan mengatakan kepada
Anda “Selamat datang di Pulau Raja Ampat; inilah Disneyland pribadi Anda untuk menyelam!’.
“Tidak diragukan lagi, Raja Ampat adalah laut yang paling kaya akan ikan yang pernah saya kunjungi”.
(Dr G.R. Allen dalam www.iriandiving.com)More Picture
Spoiler for raja :

Spoiler for raja :

Spoiler for raja :
Spoiler for raja :
Spoiler for raja :

Spoiler for raja6:
Spoiler for raja :
Spoiler for raja :
Spoiler for raja :
Spoiler for raja :
Spoiler for raja :
Spoiler for raja :
Spoiler for raja :
Spoiler for raja :
Spoiler for raja :
Spoiler for raja :

Tidak ada komentar:
Posting Komentar