Location: Sawangan, Bali
Country: Indonesia
Client: PT. Bali Nusa Intan
Architect: Wimberly Allison Tong & Goo, Hawaii
This 6 star hotel and resort is located on a 12.7
hectare site at the South East edge of Bali Island in the Sawangan
area, to the South of the Nusa Dua area. The development will be
completed with luxurious finishes and traditional Balinese architecture
and lush tropical landscape. The site is unique and is split by a 45
metre high Cliff. The Arrival Lobby, meeting rooms, Specialty
restaurants, and 23 Resort Villas will be located at the upper cliff
area. 16, 2 storey villas will be located on 45° degree cliffside. The
lower cliff area will be developed into 30 lagoon villas, 8 hotel
blocks of 188 rooms and 16 penthouses, main swimming pools, wedding
chapel and pavilion, spa, retail village, and Ocean side restaurant.
The hotel and resort will be operated by the Jumeirah Group.
source
Senin, 24 September 2012
Cara bersenyum lebih indah
1. Membatasi asupan karbohidrat
Karbohidrat akan dipecah menjadi gula sederhana yang nantinya diubah oleh bakteri dalam mulut menajdi plak (residu lengket yang jadi pemicu utama penyakit gusi dan gigi berlubang).
Karbohidrat dalam makanan seperti roti dan kerupuk cenderung bertekstur kenyal dan lengket sehingga mudah terjebak diantara gigi atau bawah garis gusi.
2. Jangan langsung sikat gigi setelah minum asam atau soda
Asam yang terkandung dalam minuman jika dikombinasikan dengan menyikat gigi bisa mengikis enamel gigi. Untuk melindungi enamel gigi ini sebaiknya konsumsi air atau mengunyah permen karet untuk mengaktifkan penetral asam dari air liur.
3. Meningkatkan asupan vitamin C
Vitamin C memegang peranan untuk semua sel di dalam tubuh, karenanya penting bagi kesehatan jaringan gusi. Orang yang mengonsumsi vitamin C kurang dari 60 mg per hari memiliki risiko 25 persen lebih mungkin terkena penyakit gusi.
4. Menggunakan sedotan saat minum soda
Minuman soda dan energi mengandung asam seperti sitrat dan fosfat yang bisa mengikis enamel gigi, bahkan jika konsumsi yang bebas gula. Cobalah minum melalui sedotan yang diposisikan ke bagian belakang mulut sehingga membatasi kontak dengan gigi dan membantu melindungi enamel.
5. Konsumsi kalsium
Mineral kalsium tidak hanya membuat tulang kuat tapi juga melindungi gigi tetap putih, karena sekitar 99 persen kalsium dalam tubuh berada dalam tulang dan gigi. Studi menemukan orang yang konsumsi kalsium kurang dari 800 mg per hari cenderung mengembangkan penyakit gusi yang parah.
6. Lindungi gigi saat berenang
Air kolam yang diklorinasi berlebihan bisa mengikis enamel dan menimbulkan noda. Klorin berlebih dalam kolam renang bisa menurunkan nilai pH dan membuatnya berbahaya karena bersifat asam. Usahakan untuk menyikat gigi dengan pasta mengandung flouride setelah berenang lebih dari 1 jam.
7. Konsumsi apel setiap hari
BUah apel, wortel dan seledri bisa bertindak sebagai sikat gigi kecil ketika seseorang mengunyahnya, karena membantu menggosok noda di gigi yang membandel. Efek pembersihan dari apel ini tidak bisa langsung terlihat tapi terjadi secara perlahan-lahan.
Sifat dan kualitas dari apel yang asam dan dikombinasikan dengan daging buahnya yang kasar serta kaya serat membuatnya jadi makanan ideal untuk membersihkan gigi dan mencerahkan senyum. Usahakan untuk konsumsi segelas air setelah makan apel untuk membilas gula, asam dan plak yang terhapus dari enamel.
Karbohidrat akan dipecah menjadi gula sederhana yang nantinya diubah oleh bakteri dalam mulut menajdi plak (residu lengket yang jadi pemicu utama penyakit gusi dan gigi berlubang).
Karbohidrat dalam makanan seperti roti dan kerupuk cenderung bertekstur kenyal dan lengket sehingga mudah terjebak diantara gigi atau bawah garis gusi.
2. Jangan langsung sikat gigi setelah minum asam atau soda
Asam yang terkandung dalam minuman jika dikombinasikan dengan menyikat gigi bisa mengikis enamel gigi. Untuk melindungi enamel gigi ini sebaiknya konsumsi air atau mengunyah permen karet untuk mengaktifkan penetral asam dari air liur.
3. Meningkatkan asupan vitamin C
Vitamin C memegang peranan untuk semua sel di dalam tubuh, karenanya penting bagi kesehatan jaringan gusi. Orang yang mengonsumsi vitamin C kurang dari 60 mg per hari memiliki risiko 25 persen lebih mungkin terkena penyakit gusi.
4. Menggunakan sedotan saat minum soda
Minuman soda dan energi mengandung asam seperti sitrat dan fosfat yang bisa mengikis enamel gigi, bahkan jika konsumsi yang bebas gula. Cobalah minum melalui sedotan yang diposisikan ke bagian belakang mulut sehingga membatasi kontak dengan gigi dan membantu melindungi enamel.
5. Konsumsi kalsium
Mineral kalsium tidak hanya membuat tulang kuat tapi juga melindungi gigi tetap putih, karena sekitar 99 persen kalsium dalam tubuh berada dalam tulang dan gigi. Studi menemukan orang yang konsumsi kalsium kurang dari 800 mg per hari cenderung mengembangkan penyakit gusi yang parah.
6. Lindungi gigi saat berenang
Air kolam yang diklorinasi berlebihan bisa mengikis enamel dan menimbulkan noda. Klorin berlebih dalam kolam renang bisa menurunkan nilai pH dan membuatnya berbahaya karena bersifat asam. Usahakan untuk menyikat gigi dengan pasta mengandung flouride setelah berenang lebih dari 1 jam.
7. Konsumsi apel setiap hari
BUah apel, wortel dan seledri bisa bertindak sebagai sikat gigi kecil ketika seseorang mengunyahnya, karena membantu menggosok noda di gigi yang membandel. Efek pembersihan dari apel ini tidak bisa langsung terlihat tapi terjadi secara perlahan-lahan.
Sifat dan kualitas dari apel yang asam dan dikombinasikan dengan daging buahnya yang kasar serta kaya serat membuatnya jadi makanan ideal untuk membersihkan gigi dan mencerahkan senyum. Usahakan untuk konsumsi segelas air setelah makan apel untuk membilas gula, asam dan plak yang terhapus dari enamel.
Langganan:
Postingan (Atom)