Kamis, 09 Februari 2012

Cerita Lucu Part 12

============================
Saat sedang makan di sebuah restoran elite, Paidjo yang sedang mendengarkan lagu tiba-tiba sudah tidak tahan ingin kentut. Waktu itu suara alunan musiknya sangat keras, sambil senyam senyum supaya ngga ketauan kalo dia kentut paidjo kentut sesuai beat musiknya.
Setelah beberapa lagu, dia merasa enakan dan menghabiskan kopinya
Ketika dia berdiri, dia heran karena banyak mata memandanginya.

Tiba-tiba dia baru sadar, dia tadi dengerin musik nya pake headset.
======================================
Tanpa bermaksud SARA ini dia lagu yang dinyanyiin Fran orang Sorong saat kontes Indonesia Idol
Frans : sekarang giliran kou..! , dengan percaya diri Fran bernyanyi : "enam belas Agustus tahun empat lima.."
Juri : "Frans..! kou punya lagu salah itu.. ulang lagi..!"
Frans : "enam belas Agustus tahun empat lima.."
Juri 2 : "Frans..! kou salah..!"
Frans : "beta seng salah bapa.. bapa dorang dengar beta manyanyi dolo.."
Akhirnya semua juri serius mendengar Frans nyanyi..
Frans : "enam belas Agustus tahun empat lima, besoknya hari kemerdekaan kita.." . 

==========================================

Seorang guru wanita baru sedang mengajar murid muridnya di hari pertamadia mengajar.
Pada papan tulis dia mencoba menggambar buah apel, kemudian sambil
membalikkan badannya ia bertanya kepada para murid:
“Ayo coba tebak gambar apa ini ?”
Tak ayal para murid secara serentak berseru: “Pantat!”
Mendengar jawaban tersebut, guru tersebut menangis sambil setengah
berlari mencari kepala sekolah untuk mengadukan perilaku murid-muridnya.
Melihat tangisan guru baru tersebut, kepala sekolah tanpa
menanyakan alasannya, langsung saja menerjang masuk ke ruang kelas, lalu
dengan emosi dia memarahi semua murid:
“Kalian sungguh tega mempermainkan seorang guru! Apa yang
kalian lakukan terhadapnya ?!”
Sesaat ruang kelas menjadi senyap, semua murid jadi bengong, sang kepala
sekolah kemudian menoleh ke arah papan tulis, ia semakin marah ketika
melihat apa yang tergambar di papan tulis:
“Ini sudah keterlaluan, kalian bahkan berani menggambar pantat di papan
tulis!”
Mendengar ini sang guru wanita langsung pingsan.
=========================================
Sigit  memasuki Ruangan Kantor dengan wajah agak kusut. Ketika ditanya oleh rekan rekan kerjanya yang kebetulan semuanya lelaki, ia mengatakan kalau habis bertengkar hebat dengan istrinya.
“Istriku memberiku ultimatum, mau berhenti merokok atau ia tidak akan melayaniku lagi di ranjang,” ucap sigit.
“Wah berat juga,” komentar seorang teman.
“Lalu apa jawabanmu?” tanya rekan yang lain.
“Tentu saja aku mempertahankan rokokku,” Sigit menjawab
“Hah? Kamu memilih rokok daripada sseks? Sampai kapan kamu bisa tahan?”
“Sampai kekasih gelapku mati kali ya…”
========================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar